Drama China Go Ahead dan Arti Sebuah Keluarga

                 (Diambil dari My Dramalist)


Tak terkira kalau drama China juga mempunyai cerita yang bagus dan membuat ketagihan seperti drama Korea. Saya pun baru sadar bahwa blog ini kebanyakan mengunggah review drama China dibanding drama Korea. Sebenarnya saya juga punyak POV lain dari drama atau film asing lainnya, tapi saya bingung menuliskan bagaimana.



Akhirnya saya memutuskan untuk mereview drama China yang menurut saya lebih ringan dibanding drama negara lain. Tetapi masih terbuka kemungkinan drama atau film negara lain pasti akan saya review. Drama yang akan saya review adalah drma China Go Ahead.



Drama ini mulai ditayangkan pada 10 Agustus 2020, yang dimainkan oleh Tan Song Yun sebagai Li Jian Jian, Song Wei Long sebagai Ling Xiao, dan Steven Zhang sebagai He Zi Qiu. Drama ini memiliki 40 episode yang berdurasi sekitar 40 menit. Drama ini mengambil tema keluarga, pertemana, dan percintaan.



Drama ini menceritakan Ayah Li Jian Jian sangat menyukai anak-anak, suatu saat istrinya hamil anak keduanya harus meninggal karena sebuah penyakit. Satu tahun kemudian, mereka bertemu dengan keluarga Ling Xiao. Keluarga ini selalu bertengkar setiap hari. Ibunya melakukan gaslighting terhadap Ling Xiao. Dia selalu menyalahkan Ling Xiao atas kematian adik Ling Xiao. 


Akibatnya Ling Xiao jadi anak yang tertutup, ayah Lin Jian Jian yang mengetahui itu mengajak Ling Xiao untuk makan malam. Singkat cerita ibu Ling Xiao meninggalkan Ling Xiao. Ling Xiao pun hidup dengan ayahnya dan keluarga Li Jian Jian.


Ayah Li Jian Jian pun pernah dijodohkan oleh tetangganya dengan Ibu He Zi Qiu. Tetapi karena ada masalah, ibu He Zi Qiu harus pergi merantau dan meninggalkan He Zi Qiu. He Zi Qiu dititipkan ke keluarga ibunya di desa, suatu ketika keluarga Li Jian Jian menjenguk He Zi Qiu di desa. Ayah Jian Jian melihat bahwa Zi Qiu tidak terawat dan menjadi pekerja anak. Ayah Jian Jian pun mengangkat Zi Qiu menjadi anaknya.


Setelah Xiao dan Zi Qui menginjak kelas 12, keluarga yang tak terduga datang. Ibu Xiao datang menjenguk Xiao, ibunya ternyata sudah berkeluarga kembali dan tinggal di Singapura. Waktu nenek Xiao meninggal, ibu Xiao mengalami kecelakaan dengan suaminya. Xiao pun harus ke Singapura merawat ibu, serta adik tirinya.


Zi Qui pun sama, ayah kandung datang. Ayahnya sudah menikah kembali dan tidak mempunyai anak. Ayahnya mendesak Zi Qui untuk ikut dengannya dengan segala cara. Zi Qui pun menurutinya, karena sudah membahayakan keluarga Li Jian Jian. Setelah 9 tahun kemudian, Ling Xiao dan Zi Qui datang kembali. Kisah keluarga mereka pun kembali diungkapkan.


Seperti yang saya tuliskan di atas bahwa drama ini bertema keluarga, maka banyak cerita keluarga dari Li Jian Jian dan kawan-kawannya. Permasalahan keluarga mereka yang membawa mereka menjadi sangat dekat sekali. Dalam drama ini kita akan diajak mempertanyakan apakah arti keluarga sebenarnya.


Seperti dalam kisah Ling Xiao, ibunya yang telah meninggalkannya tiba-tiba datang ke kehidupannya kembali. Dia disuruh oleh keluarga ibunya untuk merawat ibunya, mereka beralasan bahwa ibunya yang melahirkan dia. Padahal ibunya juga yang menumbuhkan luka mental di Ling Xiao. Ibunya ingin mengakusisi Ling Xiao, sehingga dia tidak bisa bertemu keluarganya di China. Setelah dewasa pun ibunya terus melukai hati Ling Xiao, sampai dia mengatakan "apakah ibu mencintai dirinya?".


Kita diberi penglihatan baru perihal keluarga di drama ini. Apakah keluarga harus berlandaskan darah? Atau orang tanpa hubungan darah bisa dianggap saudara?. Dalam drama ini memberi jawaban bahwa keluarga tidak dilandaskan hanya hubungan darah saja, tetapi keluarga dilandaskan dengan cinta kasih.


Terkadang tanpa disadari, keluarga sedarah adalah orang pertama yang memberi kita sakit hati. Karena kedekatan hubungan inilah, tanpa disadari kita menyakiti orang terdekat kita. Seperti dalam kisah Ling Xiao, ibunya bertahun-tahun memberi sakit mental maupun fisik kepada Xiao. Dengan embel-embel harus berbakti, dia harus rela meninggalkan keluarga yang benar-benar mencintainya.


Drama ini sangat mengesankan, baik secara cerita, karakter, maupun akting pemainnya. Drama ini patut mendapatkan apresiasi lebih dengan cerita yang diangkatnya. Drama ini patut menjadi bahan pembelajaran bagi orang-orang yang akan menikah, apakah mereka sudah patut menjadi keluarga yang baik atau tidak? Apakah mereka sudah siap menjadi orang tua yang baik atau tidak?

Postingan populer dari blog ini

Drama The Day Of Becoming You, Steven Zhang, dan Femininitas

Move To Heaven dan Arti Sebuah Hubungan

Gangguan Mental dan Stigma