Unforgetabble Love, PTSD, dan Gangguan Jiwa Pada Anak
(Gambar diambil dari Wiki Drama)
Ketika saya melihat previewnya, saya kira drama ini berasal dari Jepang. Ternyata saya salah, drama ini dari China. Saya pun mencari di mesin pencarian dan menemukan judul dan sinopsis drama ini. Saya pun memulai menontonnya.
Drama ini dimainkan oleh Miles Wei sebagai He Qiaoyan, Hu Yi Xuan sebagai Qin Yi Yue, dan Sun Lennon sebagai He Wei Fei (Xiao Bao). Dalam drama ini Miles Wei memerankan seorang paman yang bernama He Qiaoyan yang harus mengasuh keponakannya/He Wei Fei (Sun Lennon) yang mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), karena kecelakaan yang dialaminya waktu bayi. Kecelakaan itu membuat dia harus kehilangan kakak dan kakak ipar, sehingga dia memerankan sosok ayah untuk keponakannya.
PTSD ini membuat keponakannya tidak mau untuk berbicara, selain itu juga tidak bisa berinteraksi dengan orang asing. Hal ini membuat keponakannya harus sering berkonsultasi dengan psikiater anak. Tetapi mereka harus sering berganti psikiater anak, karena ketidakcocokan. Akhirnya mereka menemukan psikiater anak bernama Qin Yi Yue yang diperankan Hu Yi Xuan. Keduanya pun akhirnya menjalin kasih dan menjadi pasangan yang menggantikan peran orang tua dari He Wei Fei.
Walau cerita seutuhnya seperti cerita cinderella, tetapi saya tertarik dengan isu mental bagi anak yang sedikit disinggung dalam drama ini. Bagaimana perhatian isu ini yang belum terlalu dipahami oleh masyarakat luas. Sebagian masyarakat masih memandang bahwa anak-anak tidak akan mengalami masalah mental. Padahal itu hal yang salah.
Sejak di dalam kandungan seorang anak sudah dapat merekam apa yang mereka dengar dan rasakan. Hal ini yang sering tidak disadari oleh sebagian masyarakat. Memori yang direkam ini dapat memicu berbagai dampak traumatis yang menghambat masa perkembangan anak itu. Orang tua harus peka melihat gangguan mental yang dialami oleh anak mereka. Agar masalah yang dialami bisa ditangani sejak dini, sehingga tidak menghambat perkembangan mental anaknya.
Drama ini mengajarkan kita untuk peka terhadap masalah anak kita, serta berkonsultasi dengan ahlinya sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah mental. Kita tidak bisa menyelesaikan sendiri, jika kita bukan ahli dalam bidangnya.
